test

Rabu, 14 Desember 2011

Wanita Yang Memesan Tempat di Neraka

♥ Wanita Yang Memesan Tempat di Neraka ♥

“Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh”

“Musim panas merupakan ujian yang cukup berat, terutama bagi Muslimah,, untuk tetap mempertahankan pakaian kesopanannnya,,
Gerah dan panas tak lantas menjadikannya menggadaikan etika,,
Berbeda dengan musim dingin, dengan menutup telinga dan leher kehangatan badan bisa terjaga,,
Jilbab memang memiliki multifungsi,,”


“Dalam sebuah perjalanan yang cukup panjang, dari Kairo ke Alexandria,,
Di sebuah mikrobus, ada seorang perempuan muda berpakaian kurang layak untuk dideskripsikan sebagai penutup aurat, karena menantang kesopanan,,
Ia duduk diujung kursi dekat pintu keluar,,
Tentu saja dengan cara pakaian seperti itu mengundang ‘perhatian’
Kalau bisa dibahasakan sebagai keprihatinan sosial,,”

“Seorang Bapak setengah baya yang kebetulan duduk disampingnya mengingatkan bahwa pakaian yang dikenakannya bisa mengakibatkan sesuatu yang tak baik bagi dirinya sendiri,,
Disamping itu, pakaian tersebut juga melanggar aturan Agama dan norma kesopanan,,
Orang tua itu bicara agak hati-hati, pelan-pelan, sebagaimana seorang Bapak terhadap anaknya,,”

“Namun bagamana respon perempuan muda tersebut,,?”

“Rupanya dia tersinggung, lalu ia ekspresikan kemarahannya karena merasa hak privasinya terusik,,
Hak berpakaian menurutnya adalah hak prerogatif seseorang,,!

Dan perempuan itu berkata :
“Jika memang Bapak mau, ini ponsel saya,, Tolong pesankan saya tempat di Neraka Tuhan Anda,,!”

Sebuah respon yang sangat frontal,,
Orang tua berjanggut itu hanya beristighfar,, Ia terus menggumamkan kalimat-kalimat Allah,,
Penumpang lain yang mendengar kemarahan si wanita ikut kaget, lalu terdiam,,”

“Detik-detik berikutnya, suasana begitu senyap,,
Beberapa orang terlihat kelelahan dan terlelap dalam mimpi, tak terkecuali perempuan muda itu,,”

“Lalu sampailah perjalanan di penghujung tujuan, di terminal terakhir mikrobus Alexandria,,”

“Kini semua penumpang bersiap-siap untuk turun, tapi mereka terhalangi oleh perempuan muda tersebut yang masih terlihat tidur, karena posisi tidurnya berada dekat pintu keluar,,”

“Bangunkan saja!” kata seorang penumpang,,

“Iya, bangunkan saja!” teriak yang lainnya,,

Gadis itu tetap bungkam, tiada bergeming,,
Salah seorang mencoba penumpang lain yang tadi duduk di dekatnya mendekati si wanita, dan menggerak-gerakkan tubuh si gadis agar posisinya berpindah,,

“Namun,,,,,
Astaghfirullah,,!
Apakah yang terjadi,,?
Perempuan muda tersebut benar-benar tidak bangun lagi,, Ia menemui ajalnya dalam keadaan memesan tempat di Neraka,,!

Kontan seisi mikrobus berucap Istighfar, kalimat Tauhid serta menggumamkan kalimat-kalimat Allah sebagaimana yang dilakukan Bapak tua yang duduk di sampingnya,,
Ada pula yang histeris meneriakkan “Allahu Akbar,,! dengan linangan air mata,,”

Sebuah akhir yang menakutkan,,,!
Mati dalam keadaan menantang Tuhan,,”

Seandainya tiap orang mengetahui akhir hidupnya,,,!
Seandainya tiap orang menyadari hidupnya bisa berakhir setiap saat,,,,!
Seandainya tiap orang takut bertemu dengan Tuhannya dalam keadaan yang buruk,,,!
Seandainya tiap orang tahu bagaimana kemurkaan Allah,,,!

Sungguh Allah masih menyayangi kita
Yang masih terus dibimbing-Nya,,
Allah akan semakin mendekatkan orang-orang yang dekat dengan-Nya agar semakin dekat,,
Dan bagi mereka yang terlena,,
Seharusnya segera sadar, mumpung kesempatan masih terbuka,,
Di sisa usia yang masih ada,,!

“Apakah booking tempatnya terpenuhi di alam sana,,??

Waallahu A’lam Bishawwab,,,

“Semoga Jadi Renungan bagi kita semua,,”

“Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh”

DIKUTIP DARI :

 

Minggu, 04 Desember 2011

Andai saja Dia Bicara

♥ Andai saja Dia Bicara ♥

“Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh”

“Bissmillahir rohmaanir rohiim”

“Waktu engkau masih kanak-kanak engkau laksana kawan sejati-Ku,,
"Dengan air wudlu kau sentuh Aku dalam keadaan suci,,
"Aku kau pegang,, kau junjung dan kau pelajari,,
"Aku engkau baca dengan suara lirih atau-pun keras setiap hari,,
"Setelah usai engkau-pun mencium-Ku mesra,, mesrah sekali,,

"Sekarang engkau telah dewasa,,
"Nampak'y engkau tidak berminat lagi kepada-Ku,,
"Apakah Aku bacaan usang yang tinggal sejarah,,!?
"Menurut-mu barangkali Aku bacaan yang tidak menambah pengetahuan,,!?
"Atau menurut-mu Aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji saja,,??

"Sekarang Aku engkau simpan rapi,, rapi sekali,,
"Hingga kadang engkau lupa dimana menyimpan nya,,
"Aku sudah engkau anggap sebagai perhiasan rumah-mu saja,,
"Kadang kala Aku engkau jadikan mas kawin agar engkau dianggap bertaqwa,,
"Atau Aku engkau buat sebagai penangkal untuk menakuti hantu dan syetan,,
"Kini Aku lebih banyak tersingkir,, engkau biarkan Aku dalam kesendirian dan kesepian di atas lemari,,
"Di dalam laci Aku-pun engkau padam-kan,,

"Dulu,, pagi-pagi di rumah engkau baca beberapa halaman-Ku,,
"Sore hari nya Aku engkau baca beramai-ramai bersama teman-teman-mu di surau,,
"Tapi sekarang pagi-pagi sambil minum kopi engkau membaca koran pagi atau nonton berita tv,,
"Waktu senggang engkau sempatkan membaca buku karangan manusia,,
"Sedang-kan Aku yang berisi Ayat-Ayat yang datang dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang Maha Perkasa engkau campakan dan engkau lupakan,,

"Waktu berangkat kerja-pun kadang engkau lupa membaca pembukaan surat-surat-Ku (Basmallah),,
"Di perjalanan engkau lebih asyik menikmati musik duniawi,,
"Tidak ada kaset berisi Ayat-Ayat Allah yang terdapat dalam laci mobil-mu,,
"Sepanjang perjalanan radio-mu tertuju kestasiun favorit-mu,,
"Di meja kerja-mu tidak ada Aku untuk engkau baca sebelum engkau memulai bekerja,,
"Email teman-mu yang ada,, Ayat-Ayat-Ku pun kadang engkau abaikan,,
"Engkau terlalu sibuk dengan urusan dunia-mu,,
"Benar-kah dugaan-Ku bahwa engkau kini sudah benar-benar melupakan-Ku,,!?

"Bila malam tiba engkau tahan nongkrong berjam-jam di depan televisi,, menonton sinetron,, film atau musik,,

"Waktu-pun cepat berlalu,, Aku semakin kusam dalam lemari,,
"Mengepul debu di lapisi abu dan mungkin di makan kutu,,
"Seingat-Ku hanya awal bulan Romadhon saja engkau membaca-Ku kembali,,
"Itu-pun hanya beberapa lembar saja dari-Ku,,
"Dengan suara dan lafadz yang tidak semerdu dulu,,
"engkau-pun kini terbata-bata dan kurang lancar lagi membaca-Ku,,

"Apakah koran,, televisi,, radio dapat memberi-mu pertolongan bila engkau di kubur sendirian menunggu kiamat tiba,,??
"engkau-pun kan di periksa oleh Malaikat suruhan-NYA,,
"Hanya dengan Ayat-Ayat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang ada pada-Ku lah engkau dapat selamat melalui nya,,

"Setiap saat berlalu,, kurang-lah jatah umur-mu,,
"Dan akhirnya Kubur senantiasa menunggu-mu,,
"engkau bisa kembali pada Tuhan-mu sewaktu-waktu apabila Malaikat Maut mengetuk pintu rumah-mu,,
"Bila Aku engkau baca dan engkau hayati,, di kubur-mu nanti Aku akan datang sebagai Pemuda gagah nan tampan yang akan membantu engkau membela diri,, bukan koran yang membantu-mu,,

"Dalam perjalanan di akhirat nanti Aku-lah (Al-Qur'an) Kitab Suci yang senantiasa menemani dan melindungi-mu,,
"Pegang Aku lagi,, baca-lah Aku kembali setiap hari,,
"Karena Ayat-Ayat yang ada pada-Ku adalah Ayat-Ayat Suci yang berasal dari Allah, Tuhan yang Maha Mengetahui,, yang di sampai-kan Jibril kepada Nabi,,

"Sentuh-lah Aku lagi,,
"Baca-lah,, dan pelajari-lah Aku kembali lagi setiap datangnya pagi dan sore hari seperti dahulu,, dahulu sekali,,
"Jangan Aku engkau biar-kan sendiri dalam bisu dan sepi,,


"Maha benar Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana,,

"Allah Subhanahu Wa Ta'aala Berfirman;

"Berkata-lah Rasul,, “Yaa Tuhan-ku,, sesungguhnya kaum-ku menjadi-kan Al-Qur'an ini suatu yang tidak di acuh-kan”
(QS. Al-Furqan ; 30)

"Dan dari Abu Umamah Al-Bahili radiyallahu 'anhu berkata,, bahwa Rasulullah Shollallahu Alaihi Wassallam Bersabda;

"Bacalah oleh kalian Al-Qur'an,, karena ia (Al-Qur'an) akan datang pada hari kiamat kelak sebagai pemberi Syafa'at bagi orang-orang yang rajin membacanya”
(Hadist Riwayat : Imam Muslim no. 804)

"Subhanallah,,
Semoga bermanfaat,,

"Barakallah bi Ridhoi-lah"

“Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh”

DIKUTIP :

Jumat, 02 Desember 2011

Ibadah dari hadis terpilih (hadis shahih)

Ibadah



1. Laksanakan segala apa yang diwajibkan Allah, niscaya kamu menjadi orang yang paling bertakwa. (HR. Ath-Thabrani)
2. Laksanakan ibadah sesuai kemampuanmu. Jangan membiasakan ibadah lalu meninggalkannya. (HR. Ad-Dailami)
Penjelasan:
Yang dimaksud ialah ibadah selain yang fardhu.
3. Amal (kebaikan) yang disukai Allah ialah yang langgeng meskipun sedikit. (HR. Bukhari)
4. Sebaik-baik ibadah ialah yang dirahasiakan (tidak dipamerkan). (HR. Asysyihaab)

5. Allah Azza Wajalla berfirman (hadits Qudsi): "Hai anak Adam, luangkan waktu untuk beribadah kepada-Ku, niscaya Aku penuhi dadamu dengan kekayaan dan Aku menghindarkan kamu dari kemelaratan. Kalau tidak, Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan kerja dan Aku tidak menghindarkan kamu dari kemelaratan." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
6. Binasalah orang-orang yang berlebih-lebihan dalam beribadah. (HR. Muslim)
Sumber: 1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) - Dr. Muhammad Faiz Almath - Gema Insani Press